1,184 kali dilihat, 10 kali dilihat hari ini
Depok, reportaseindonesia.id | Kantor Sekretariat PWI Kota Depok mendapat kunjungan dari Kepala Dinas Pendidikan Siti Chaerijah Aurijah beserta jajaran.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok menyampaikan kinerjanya di tahun 2023 dihadapkan puluhan awak media di Kantor PWI Kota Depok yang beralamat di Jl. Melati Raya No.3, Depok Jaya, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok.
Dalam kesempatan ini, Siti Chaerijah Aurijah beserta jajaran disambut langsung oleh Ketua PWI Depok Rusdy Nurdiansyah, Wakil Ketua Maulana Said, beserta pengurus dan anggota.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dan mempererat hubungan sinergitas antara PWI Depok dengan Pemerintah Kota Depok. Selain itu, akan membahas beberapa program kerjasama khususnya mengenai publikasi pemberitaan terkait prestasi di bidang pendidikan.
“Kita saat ini lagi mengimplementasikan kurikulum merdeka, InsyaAllah hampir seluruh sekolah sudah menerapkan. Jadi kita mensukseskan merdeka belajar,” ujar Siti Chaerijah Aurijah, Kamis (21/12/2023).
Lebih lanjut, Siti menjelaskan dirinya meminta kepada seluruh guru agar mengikuti kegiatan Calon Guru Penggerak (CGP)
“Kita ada CGP Calon Guru Penggerak, seluruh guru agar mengikuti seleksi, pendidikan selama 6 bulan jika lulus akan mendapatkan sertifikat guru penggerak. Ini sebagai modal untuk meningkatkan karir bisa menjadi kepala sekolah atau pengawas, ” jelasnya.
“Untuk poin evaluasi akhir tahun, dalam segi satpras terus kita monitoring terutama banguan dan tingkat kerusakannya terus kita evaluasi dan monitoring dan kita usulkan ke Disrumkrim untuk di renovasi, ” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Ketua PWI Kota Depok Rusdy Nurdiansyah perlunya sebuah wadah publikasi pemberitaan tentang prestasi yang ada di Kota Depok salah satunya di Bidang Pendidikan.
“Melalui PWI Depok, kami merupakan wadah dalam memberikan informasi ke masyarakat. Misalnya terdapat sebuah prestasi Pendidikan, masyarakat bagaimana bisa tahu kalau tidak disampaikan melalui publikasi pemberitaan media massa. Meskipun muncul kritik itu halnya lebih membangun,” tegasnya. (Agus Suyono)
