

Depok,reportaseindonesia.id|Hamzah, nama yang tak asing di dunia politik Kota Depok. Sosoknya dikenal sebagai politikus muda yang cerdas, energik, dan inspiratif. Lahir di Depok pada 3 Oktober 1979, Hamzah telah menunjukkan bakat kepemimpinannya sejak usia muda.
Minat Hamzah dalam berpolitik sudah terlihat sejak SMP dan SMA. Ia aktif di berbagai organisasi sekolah, mengasah kemampuannya dalam memimpin dan berkomunikasi. Bakatnya ini terus berkembang, mengantarkannya menjadi anggota DPRD Kota Depok di usia 35 tahun.

Lulus SMA, Hamzah bercita-cita menjadi anggota Kopassus TNI AD. Ia lolos seleksi, namun hatinya berkata lain. Minatnya di bidang politik lebih kuat. Keputusan ini sempat membuat marah ayah dan kakaknya, namun Hamzah tetap teguh pada pendiriannya.
Hamzah kemudian bekerja di perusahaan ritel, di mana bakat marketingnya berkembang pesat. Prestasinya gemilang, mengantarkannya menjadi Asisten Manajer di usia 21 tahun.
Minat politik Hamzah kembali berkobar di Jakarta. Ia bergabung dengan Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) dan kemudian Partai Gerindra. Di sinilah Hamzah bertemu dengan para seniornya, seperti Nuroji, Pradi Supriatna, dan Yeti Wulandari.


Hamzah menjadi salah satu tim pemenangan Nuroji di Pemilu 2010-2014 dan sukses mengantarkannya ke kursi DPR RI. Pada tahun 2014, Hamzah sendiri terjun ke dunia politik Depok dan terpilih menjadi anggota DPRD Kota Depok.
Karir Politik yang Melejit
Kemampuannya berpolitik dan pengalamannya di organisasi mengantarkan Hamzah menjadi Ketua Komisi A DPRD Kota Depok di periode keduanya. Di usianya yang masih muda, 44 tahun, Hamzah bertekad untuk terus berkarya dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Tergantung perintah partai. Kita siap,” tegas Hamzah saat ditanya tentang ambisi politiknya di masa depan.
Hamzah adalah contoh politisi muda yang inspiratif. Dedikasi dan kerja kerasnya patut dicontoh oleh generasi muda yang ingin terjun ke dunia politik. (Agus)