Di Balik Pesta Demokrasi: Kisah Heroik Saksi yang Tumbang Demi Suara Rakyat

Loading

Depok, reportaseindonesia.id|Perhelatan pesta demokrasi 2024 telah usai, mengantarkan Indonesia pada babak baru kepemimpinan. Namun, di balik gegap gempita perolehan suara, terselip kisah heroik para saksi yang berjibaku mengawal suara rakyat di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Salah satu kisah inspiratif datang dari Yati, koordinator saksi Pilpres dan Pileg dari partai Gerindra di Depok. Di tengah euforia perhitungan suara, Yati tak kuasa menahan kelelahan. Bergadang hingga larut malam demi memastikan suara Gerindra terjaga, Yati tumbang dilanda sakit.

Kabar ini pun sampai ke telinga Hamzah, Ketua Bappilu Gerindra Kota Depok. Tak ingin para pahlawan demokrasi ini terabaikan, Hamzah bergegas mengunjungi Yanti di RS Citra Medica Depok.

“Kedatangan saya untuk memberikan semangat dan bantuan kepada koordinator saksi yang sudah bekerja keras. Beliau jatuh sakit karena kecapekan mengawal suara Gerindra,” ungkap Hamzah dengan penuh empati, Rabu (21/02/2024).

Di balik perjuangan Yati, terungkap dedikasi ratusan koordinator saksi di Depok yang mengawal suara rakyat di seluruh TPS. Hamzah menjelaskan, Di Depok, ada 468 koordinator saksi yang dilantik, dan khusus di Cilodong Tapos, ada kurang lebih 94 orang.

“Semuanya telah dibekali pelatihan untuk memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar, ” tutur Hamzah.

Kisah Yati dan para saksi lainnya merupakan pengingat bahwa demokrasi bukan sekadar pesta, melainkan perjuangan yang membutuhkan pengorbanan. Di balik hingar bingar perolehan suara, ada pahlawan tanpa tanda jasa yang berjibaku demi tegaknya demokrasi.

“Harapan kami, semoga beliau lekas sehat dan bisa beraktifitas kembali. Dan terimakasih atas kerja kerasnya selama mengawal Pemilu 2024,” pungkas Hamzah, mewakili rasa hormat dan penghargaan bagi para saksi yang telah mengabdikan diri untuk demokrasi. (Agus)

BACA JUGA :   Andi Tatang Minta Catherine Wilson Buktikan Tuduhan Kerugian Ratusan Juta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *