334 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Depok,reportaseindonesia.id | Acara dialog politik hangat yang di kemas dalam acara bertajuk “NGUBER” Ngopi Bersama di Bakoel Samara, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidang nya masing-masing.
Acara yang di mulai pukul 15.00 menghadirkan sejumlah tokoh diantara nya, Ir. Imam Budi Hartono, Dr, Sutrisno Muslimin, H.Acep A. Azhari, dan Prof Rocky Gerung.
Saat ditemui awak media Rocky Gerung menyampaikan terkait kualifikasi untuk menjadi pemimpin di Kota Depok harus mampu beragumentasi dengan semua ideologi semua identitas
“Sebab Depok merupakan kota intelektual harus di citrakan sebagai kota metropolis, jadi semua pikiran ada disitu karena itu manufering adalah keahlian yang dibutuhkan oleh pemimpin Depok. Manufering di dalam logika, manufering dengan argumentasi sehingga tidak menimbulkan sentimen dalam kehidupan bermasyarakat, tidak perlu berpengalaman karena dari argumentasi itu nantinya timbul pengalamannya “Knowledge and Imagination”,ujarnya. Jumat (13/9/2019)
Ditempat yang sama Ir.Imam Budi Hartono menjelaskan, Strategi APBD itu memperbanyak orang masuk ke Depok, membuat daya tarik Depok sedemikian rupa supaya orang mau ke Depok, memaksa orang masuk kedepok karna Depok keren.
“Wajah Depok saat ini kurang menarik, kalau ibarat Margonda ya kalau kita ke Margonda tidak ada untuk selfi2an, .”ujarnya
Lebih lanjut IBH menambahkan, Nanti kita akan lihat perpaduan antara Friendly City dan Bisnis City dimana tidak meninggalkan tentang unsur-unsur persahabatan, kekeluargaan, bisnis tidak meninggalkan itu.
“Tingkat kriminalitas memang masalah keamanan dan juga tergantung dari dengan semakin sejahteranya masyarakat semakin rendahnya krimianlitas yang ada disebuah kota, maka kita akan tingkatkan kesejahteraan dari masyarakat kota Depok.”pungkas IBH
Acara yang dihadiri ratusan warga dari berbagai unsur masyarakat berlangsung hangat diselingi dengan tanya jawab dengan para narasumber. (agus)
