2,160 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Depok,reportaseindonesia.id | Dampak penyebaran wabah Covid-19 sangat dirasakan masyarakat terutama terkait masalah ekonomi, melihat situasi seperti H. Muhammad Taufik Alatas seorang pengusaha buah tergerak untuk membatu warga sekitar guna meringankan beban perekonomian yang dihadapi saat ini
Saat ditemui awak media di kediamannya H. Muhammad Taufik Alatas mengatakan, kegiatannya yang mana di dalam suasana yang begitu banyak masyarakat yang terdampak wabah virus covid-19, pembagian ini haya untuk sekedar meringankan beban warga disekitar kami

“Kami membagiakan 1300 paket sembako yang terdiri dari beras 5 liter, mie instan, gula, teh, minyak goreng dan sarden. Mudah-mudahan apa yang kami berikan ini bermanfaat, semua yang kami berikan kepada mereka untuk meringankan beban kehidupan mereka yang pada saat ini sangat sulit sebagian warga sehingga rezeki yang kami berikan ala kadarnya kepada warga RW 01 semoga bermanfaat,” ujar Taufik.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat khusunya RW 01 Jatijajar supaya selalu menaati himbauan pemerintah
“Mudah-mudahan Warga dalam suasana yang lagi setelah adanya wabah penyakit Covid-19 ini mudah-mudahan semua warga mengikuti aturan pemerintah tetap di rumah, gunakan masker serta jangan keluyuran, terus jaga jarak dan jaga orang baru yang belum kita kenal tentunya itu harapan dari pemerintah dan selalu menjaga kebersihan ya jadi itu Itulah aturan pemerintah yang harus ditaati oleh warga dan untuk masyarakat seluruh Indonesia,” pungkas Taufik (pengusaha buah-buahan di Pasar Induk Kramat Jati)

Ditempat yang sama Ketua RW 01 Achmad Mauludin menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh H. Muhammad Taufik Alatas ini
” Saya mewakili warga RW 01 mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh H. Muhammad Taufik Alatas yang telah memberikan paket sembako kepada warga kami di lingkungan RW 01 Jatijajar,” tutur Achmad.
Lebih lanjut Achmad Mauludin mengatakan, untuk bantuan dari Pemkot Depok yang sebesar 250.000/KK di RW kami cuma 4 KK saja yang mendapatkan bantuan tersebut
“Untuk bantuan yang diberikan H. Muhammad Taufik Alatas semuanya 1300 KK, paling banyak ada di RT 07 yang berjumlah 207 KK, kami salurkan bantuan keseluruh warga yang layak menerima bantuan tidak memandang KK nya dari mana asalkan mereka berdomisili di wilayah kita,” imbuh Achmad.
Menanggapi adanya dugaan pemotongan bantuan yang di gelontorkan pihak Pemkot dirinya menegaskan kalau di RW kami tidak ada penyunatan dana bantuan dari pemerintah

“Alhamdulillah di tempat kita itu tidak ada, sekarang kalau ada yang nyunat kalau menurut saya dia bukan pelayan umat tapi dia meracuni umat karena itu ada dana yang diberikan kepada masyarakat agar masyarakat juga bisa tenang kalau masyarakat tenang Insya Allah dijamin kerusuhan maupun penjarahan nggak ada di masyarakat, pemerintah bisa memberikan bantuan dan mengamankan wilayah maupun negaranya,” imbuhnya.
Kami menghimbau kepada masyarakat melalui selebaran yang dibagikan kepada warga pertama tetap pakai masker tetap di rumah jangan sering keluar di bila tidak ada keperluan agar masyarakat ini juga jangan sampai terjangkit anak biasanya
“Penyakit ini tidak terlihat dan sangat kecil, kita batasi warga berkumpul kita sudah melarang dan juga membatasi warga luar masuk wilayah kita kalau di Jalan Raya Jatijajar seperti jalan Al Islah RW 01 kita mempunyai portal jadi satu pintu warga itu masuk melalui satu pintu, baik paket, ojek online itu berhenti di depan portal nanti untuk paketnya bisa kita distribusikan ke warga,” pungkasnya.
Untuk kelancaran pendistribusian bantuan 1300 paket sembako ini pihak RW 01 dibantu petugas kampung siaga covid-19 di tiap-tiap RT untuk mendistribusikan ke rumah-rumah warga, kegiatan ini juga di pantau pihak aparatur negara baik dari TNI dan Polri demi menjaga ketertiban dan keamanan. (agus)