257 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kuansing,reportaseindonesia.id | Ikatan Mahasiswa Pemuda Kecamatan Benai (IPMKB) Pekanbaru mendesak Polres Kuansing agar segera menghentikan aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Gunung Kesiangan, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ,Provinsi Riau.
“Karena PETI hanya akan membuat orang kaya bertambah sejahtera, tapi akan menimbulkan kemelaratan terhadap orang lain dan terutama bagi orang sekitar yang akan menimbulkan kesengsaraan,” ucap Ketua IPMKB Pekanbaru, Fandu Prameswara diwakili Ahmad Fathony kepada awak media, minggu (10/5/2020) di seputaran lokasi PETI.
Sementara kata pria yang akrab disapa Tony, Pemodal atau pengusaha dompeng atau PETI akan sejahtera dan pembeli emas hasil pertambangan ilegal inipun makin kaya, ucapnya dengan lantang.
“Namun kami percaya dibelakang ini semua ada oknum oknum yang bermain mendapat upeti (fee/jatah) hasil dari PETI tersebut sehingga kegiatan ilegal ini bisa tumbuh subur dan aman dari pembasmian aktifitas ilegal,” tegas pria yang juga Koordinator Aliansi Mahasiswa Pemuda se Kecamatan Benai (APMKB).
Sekali lagi Tony menegaskan bahwa jika dilihat dari gelagatnya dimana aktif kembali setelah sehari sebelumnya PETI di razia oleh pemerintah Kecamatan dan Polsek Benai serta kuat dugaan aktifitas PETI ini ada oknum yang membekingi dan dapat jatah dari aktifitas ilegal ini,” ucapnya dengan keras, seraya jengkel negerinya dirusak. (Rls)