836 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar,reportaseindonesia.id | Seorang pelajar bernama Febri Hadi Kurniawan (16) warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Sahilan ,Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ,minggu sore (10/5/2020)kemarin hanyut dan tenggelam di Sungai Teso Wilayah Gunung Sahilan.
Korban sebelumnya dikabarkan tengah memancing di Sungai Teso bersama 2 orang temannya korban dan salah satu temannya sempat turun kesungai untuk mengambil tempat umpan pancingnya yang terjatuh, namun korban akhirnya terseret arus serta tenggelam.
Beberapa saat setelah kejadian hingga tengah malam kemarin, warga masyarakat bersama pihak Kepolisian dari Sub Sektor Gunung Sari berupaya mencari korban serta meminta bantuan kepada Basarnas Provinsi Riau dan BPBD Kampar tetapi karena hari telah larut malam maka pencarian dihentikan sementara untuk dilanjutkan pagi harinya.

Selanjutnya pada pukul 06.30 wib pagi tadi dan pencarian terhadap korban tenggelam ini kembali dilanjutkan oleh tim gabungan dari beberapa kesatuan.
Tim gabungan ini terdiri dari personel Polsek Kampar Kiri sebanyak 5 orang yang dipimpin Kapolsek ,Kompol Yulisman S.Sos, Tim Basarnas Provinsi Riau sebanyak 6 orang dipimpin Hendro, Tim BPBD Kampar sebanyak 4 orang dipimpin, Yanis dan Tim Tagana sebanyak 5 orang dipimpin M. Fadil, beberapa warga masyarakat sekitar juga ikut melakukan pencarian.
Pada pukul 09.00 wib hingga pukul 11.30 wib dilakukan penyelaman oleh Tim Basarnas namun belum berhasil menemukan korban, lalu pencarian dihentikan hingga pukul 13.50 wib, dan pada pukul 14.00 wib pencarian kembali dilanjutkan.
Sekitar pukul 16.20 wib korban ditemukan oleh Tim dalam keadaan mengapung tidak jauh dari tempat awal korban tenggelam dan saat ditemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Gunung Sahilan II Desa Gunung Sari untuk dilakukan Visum dan setelah dilakukan Visum pihak keluarga meminta agar korban segera dimakamkan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Sahilan.
Pihak keluarga juga menyatakan telah menerima dengan ikhlas kejadian ini sehingga tidak perlu dilakukan otopsi terhadap korban yang dipinta dari pihak keluarga.
Sementara itu Kapolsek Kampar Kiri, Kompol Yulisman, S.Sos, MSi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan disampaikan Kapolsek bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dikemlbumikan.
” Kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas disungai agar kejadian serupa tidak terulang kembali, jelasnya.
Sumber : Humas Polres Kampar
Editor : Hargono