Masjid dan Ponpes di Wilayah Bogor Terkena Banjir Setiap Tahun, Pemda Bogor Diminta Membangun Turap

981 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini

Bogor, repoataseindonesia.id|Hujan deras yang melanda daerah Leuwiliang mengakibatkan salah satu pondok pesantren dan masjid kebanjiran akibat luapan air sungai.

Debit hujan yang tinggi serta tidak adanya tanggul di sungai Cibeber 1 mengakibatkan banjir tahunan melanda daerah Kampung Gunung Tangkil Timur.

Luapan air sungai ke area masjid dan juga pondok pesantren di wilayah Kp. Gunung Tangkil Timur Rt 002 Rw 005 Desa Cibeber 1, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Pada Rabu (15/11/2023).

Melihat hal tersebut, Arman salah satu warga sekitar mengatakan banjir tersebut sangat mengganggu aktivitas warga

“Setiap tahun di musim penghujan pastilah air sungai meluap hingga ke depan masjid, sangat mengganggu pak kalau ingin beribadah pada saat waktunya solat,” ujar Arman.

Di tempat terpisah, Ketua DKM Imam Asy-Syafi’i Miftah Nailil Murod, Lc, S. Ud mengatakan, setiap tahun selalu datang luapan banjir sebab berdekatan dengan sungai Cibeber 1 yang bersebelahan dengan masjid

“Kami berharap kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat dapat membangun pembangunan turap atau tanggul pada sungai tersebut sehingga tidak akan lagi mengganggu aktivitas ibadah, ” imbuhnya. (Agus)

BACA JUGA :   Berikan Pelayanan Terbaik, RSUD Leuwiliang Bogor Mendapat Apresiasi Dari Warga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × 4 =