632 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Mutis,reportaseindonesia.id | Peduli kemanusiaan, anggota Pos Naikake Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, selamatkan Yohanis Falo (9) yang terseret arus sungai Aplal di Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, Selasa (18/2/2020) .
Dilain tempat, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Letkol Inf Wisyudha Utama mengungkapkan, peristiwa ini terjadi saat debit air sungai tinggi akibat hujan deras yang melanda desa Tasinifu, saat bersamaan pada saat itu anggota Satgas dari Pos Naikake Pratu Yudha dan Prada Simanjuntak hendak pulang dari menghadiri acara di Gereja Aplal, sedang melintas tak jauh dari dekat aliran sungai. Mendengar suara teriakan anak-anak minta tolong, dengan sigap anggota tersebut mencari sumber suara, yang sepertinya suara tersebut dari arah sungai, setibanya dilokasi, anggota Satgas melihat ada seorang anak kecil yang terseret arus .
Tak pikir panjang, naluri sebagai prajurit, membuat anggota Satgas Yonif 132/BS langsung melompat ke dalam aliran sungai yang cukup deras dan memiliki kedalaman sekitar satu setengah meter untuk menyelamatkan sang anak. Untung dengan kesigapan anggota Satgas tersebut, berhasil menyelamatkan nyawa anak kecil yang terseret arus dan bersyukur Yohanis tidak mengalami luka yang serius. Menurut saksi mata atau rekan bermainnya, Yeremias Kolo (6) pada saat itu sedang mandi di sungai tanpa disadari air sungai meluap tinggi, karena hujan deras, disaat itulah rekannya terseret arus air, sejauh kurang lebih tiga puluh meter dari tempat pertama mereka bermain air.
Dalam hal ini merupakan pembuktian anggota TNI Satgas Yonif 132/BS peduli terhadap kesulitan masyarakat, untuk menolong tanpa memikirkan keselamatan dirinya, inilah suatu panggilan tugas sebagai seorang prajurit TNI, untuk menghadapi kesulitan yang dihadapi masyarakat.” tutur Letkol Inf Wisyudha Utama.
Sementara itu, Ester Molo (39) orang tua korban mengucapkan terima kasih sudah mau menyelamatkan nyawa Yohanis, jika tidak ada abang berdua dari Satgas Yonif 132/BS, kami tidak tahu apa yang terjadi lagi, karena kami tidak bisa berenang di sungai deras itu, sungguh mulia pengorbanan TNI.
Sumber: Puspen TNI
Editor: Agus Suyono