288 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Magelang,reportaseindonesia.idPanglima Tentara Nasional Indonesia (Panglima TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kasad Jenderal TNI Andhika Perkasa S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M., dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M., memimpin Sidang Penilaian Penentuan Akhir (Pantukhir) Terpusat Taruna-Taruni, yang diikuti 634 peserta terdiri dari 608 calon Taruna dan 26 calon Taruni Akademi TNI, bertempat di Gedung Lily Rochli Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (02/08/2019).
Dari 634 peserta calon Taruna-Taruni yang mengikuti sidang Pantukhir tersebut, nantinya hanya … peserta yang akan dinyatakan lulus sesuai alokasi kebutuhan, dengan rincian TNI AD … (Seluruhnya Taruna), TNI AL … (… Taruna dan .. Taruni), TNI AU … (… Taruna dan … Taruni). Bagi peserta yang dinyatakan lulus, selanjutnya akan mengikuti pendidikan integratif yang akan dibuka mulai .. Agustus 2019 di Akmil Magelang.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, “Dihadapkan pada kondisi seperti ini, tentunya kita diharapkan untuk tetap konsisten mengutamakan aspek kualitas yang didasarkan pada hasil seleksi.”
Lebih lanjut nantinya calon Taruna dan Taruni yang dinyatakan lulus harus mampu mengikuti pendidikan dengan baik, menyerap segala ilmu dan ditempa menjadi perwira pertama yang handal.
“Perlu juga digarisbawahi bahwa kita akan memilih calon-calon Perwira TNI dengan potensi terbaik. Artinya, ia memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi, memiliki karakter kepribadian yang baik, serta kesamaptaan jasmani yang prima,” tegasnya.
Menurut Panglima TNI, upaya mencetak Perwira-Perwira terbaik untuk TNI merupakan amanah mulia dan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
”Kita tentu tidak ingin apa yang kita putuskan di kemudian hari tidak memberi manfaat yang maksimal bagi TNI maupun bangsa dan negara. Untuk itu, kebijakan yang diambil hendaknya tetap pada koridor ketentuan yang ada dan mengedepankan kepentingan organisasi,” katanya.
Sumber: Puspen TNI
Editor: Agus