600 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kaltim,reportaseindonesia.id | Perwira Siswa Sekolah Staf Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) Dikreg Angkatan 46, selama 4 hari sejak tanggal 5 Agustus 2019 yang lalu melaksanakan latihan penyusunan rencana antisipasi yang menempatkan kebakaran hutan dan lahan sebagai prioritas utama di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara. Jum’at (9/8/2019)
Kegiatan ini diikuti 34 orang Pasis Sesko TNI, dipimpin Brigjen TNI Dwiyanto BP, Direktur Pembinaan Manajemen Sesko TNI, dengan didampingi 8 orang Dosen Pembina. Kegiatan Geladi Waskita Dharma ini bertujuan untuk melatih Perwira Siswa dalam menyusun rencana untuk mengantisipasi terjadinya ancaman bersenjata maupun ancaman non militer.
Berdasarkan hasil Analisa yang dilakukan oleh Perwira Siswa Sesko TNI yang terbagi menjadi dua kelompok yang diketuai oleh Kolonel Inf Dedi Suryadi dan Kolonel Inf Kristomei Sianturi, menyimpulkan bahwa Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan utara merupakan permasalahan utama yang harus diantisipasi oleh Kodam VI/Mulawarman. Hal ini juga selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tentang penanganan kebakaran hutan dan lahan pada Selasa (6/8) di Istana Negara, Jakarta.
Pada acara pelepasan Pasis Sesko TNI Dikreg 46, yang diawali dengan pemaparan hasil Analisa oleh perwakilan Perwira Siswa, Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan geladi Waskita Dharma, yang hasilnya akan digunakan sebagai bahan acuan dan dapat diimplementasikan dalam mendukung tugas pokok Kodam VI/Mulawarman.
Sumber: Pendam Jaya
Editor: Agus